October 4, 2024

Facebook Pixel adalah sebuah kode javascript yang tersedia pada platform periklanan Facebook Ads untuk diletakkan pada sebuah laman web site yang berfungsi sebagai perekam information dari lalu lintas traffic yang terjadi pada laman tersebut.

Setiap advertiser yang menggunakan FB Ads perlu mengetahui cara kerja serta bagaimana memperlakukan pixel code dalam marketing campaign yang mereka miliki.

Pada artikel ini, kita akan melihat bagaimana Pixel sesungguhnya merupakan salah satu elemen terpenting sekaligus nyawa dari Facebook Ads.

Mari kita bahas.

FB Pixel adalah code yang disediakan oleh Facebook yang dapat kita letakkan di laman website atau touchdown page yang kita miliki.

Pixel merupakan sebuah alat analitik untuk mengukur efektifitas iklan dengan memahami apa yang dilakukan oleh audience yang datang ke web site kita.

Selain itu, knowledge dari Pixel juga dapat digunakan sebagai “bahan baku” untuk membuat website customized audience, salah satu jenis audience yang paling penting yang bisa dibuat dalam platform Facebook Ads.

Dan kabar baiknya, kita tidak perlu membayar ekstra untuk menggunakan Pixel sebab device ini diberikan secara cuma-cuma oleh Facebook bagi setiap advertiser.

Dengan demikian, sebelum Anda memburu berbagai tools periklanan yang macam-macam dan aneh-aneh, Anda harus terlebih dahulu menggunakan serta memanfaatkan Pixel secara maksimal sebagai tool pertama dan utama dalam seluruh campaign iklan milik Anda pada platform Facebook Ads.

Secara garis besar, setidaknya ada three kegunaan pixel, yaitu:

* Menjangkau orang yang tepat Hanya dengan “memainkan” Pixel, kita dapat menjangkau secara presisi target yang kita inginkan, seperti: orang yang pernah berkunjung ke website kita, orang yang pernah berada di laman tertentu website kita (ex: purchasing cart, thanks page, produk atau kategori tertentu, dsb), orang yang pernah melakukan klik di link tertentu di web site kita. Selain itu, kita juga dapat membuat WCA (web site customized viewers) yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat LAA (lookalike audience), jenis audience yang mirip dengan viewers yang kita miliki. Untuk kebutuhan yang berhubungan dengan membangun viewers, setiap website seharusnya perlu untuk memasang Facebook pixel code bahkan jauh sebelum internet tersebut menggunakan Facebook Ads.

* Meningkatkan konversi / penjualan

Objective conversions yang tersedia di Facebook Ads, yang merupakan objective paling powerful hanya mungkin dipilih jika Anda menggunakan pixel pada advertising plan / flow pada penjualan produk Anda.

* Mengukur keuntungan / kerugian iklan

Pixel memungkinkan kita tak hanya menjangkau orang yang tept serta meningkatkan konversi, melainkan juga mengukur berapa revenue atau loss dari kampanye yang berjalan. Kita dapat menghitung berapa cost / gross sales, ROAS sehingga mengetahui apakah akan menambah atau mengurangi finances, atau mematikan iklan yang buruk.

FB Pixel Untuk Membangun Audience Retargeting

Dengan meletakkan FB Pixel pada sebuah laman website, maka kita tidak menyia-nyiakan sebuah kunjungan.

Setiap customer yang masuk ke website, baik melalui jalan organik maupun paid advertisements (termasuk FB advertisements) akan direcord dan dikumpulkan menjadi viewers khusus.

Audience tersebut disebut ‘khusus’ karena mereka pernah mengunjungi laman web site/landingpage yang kita miliki. Artinya, orang-orang tersebut sekurang-kurangnya memiliki minat dan ketertarikan dengan konten yang kita miliki, dibandingkan jenis audience lainnya yang dipilih secara acak.

Selain itu, mereka juga telah mengenal kita, ibarat seseorang yang berkunjung ke rumah Anda dan sempat melihat-lihat isinya, at least mereka ingatlah dengan Anda. Dan mereka yang kenal, sudah tahu, apalagi sudah percaya, orang-orang mannequin inilah yang paling mungkin melakukan transaksi dengan Anda, jual-beli, bisnis, apapun itu.

So, membuat sebuah laman web/landingpage tanpa meletakkan FB pixel di dalamnya, itu sama seperti membuang-buang harta karun yang seharusnya Anda simpan menjadi kolam peluang.

Anda mungkin sudah membaca konsep retargeting sebelumnya yang pernah saya ulas panjang x lebar disini (jika belum silahkan klik dan baca dulu). Nah, salah satu fungsi terpenting pixel adalah untuk melakukan retargeting tersebut.

Tanpa pixel, kita tidak bisa melakukan retargeting, karena kita tak pernah tahu siapa-siapa saja yang pernah berkunjung di website yang kita miliki.

Hebatnya, mannequin retargeting dan mengatur customized viewers memanfaatkan pixel tak hanya berhenti sampai disitu saja, karena kita juga bisa melakukan hal-hal sebagai berikut :

– Mengetahui kunjungan per laman/url web site kita berdasarkan permalinks, key phrases, bisa ditarget terpisah.
– Mengetahui kunjungan dalam jangka waktu tertentu. Fungsinya adalah untuk reminder visitor yang pernah berkunjung ke website kita sebelumnya.
– Memisahkan audience berdasarkan laman/url dan melakukan include dan exclude audience sehingga tak akan dobel-dobel dan “menjual” kepada orang yang sudah membeli atau sebaliknya.
– Dan masih banyak lagi

Dimana mengambil dan meletakkan FB Pixel?
FB Pixel dapat diambil dengan sangat gampang di Ads Manager pada FB advertisements, instruments > pixels. Lihat gambar :

Pada Facebook Pixel, pilih action > view pixel code. Lihat gambar :

Copy code yang muncul dan letakkanlah di web site Anda :

– Untuk monitor seluruh laman, letakkan di footer atau header (seperti menaruh kode histats)
– Untuk observe laman tertentu saja, letakkan pixel dimanapun yang Anda butuhkan.
– Anda bisa mengecek status kode pixel. Jika “energetic”, berarti Anda sudah memasangnya dengan benar. Selain itu, jika menggunakan Chrome, Anda dapat menggunakan bantuan addons Pixel Helper untuk melihat pixel Anda.

Facebook Pixel Events
Events memungkinkan Facebook melacak perilaku user dalam sebuah website.

Untuk memahami cara kerjanya, berikut beberapa contoh penerapan Events yang kemungkinan besar pernah Anda alami:

* Setelah melihat sebuah produk di suatu internet, iklannya kemudian akan muncul di beranda FB / IG Anda.
* Iklan yang mengingatkan produk dalam wishlist yang sedang diskon.
* Iklan yang merekomendasikan produk-produk yang sedang Anda cari.
* dll

Ada hampir 20 events yang tersedia di FB Pixel yang dapat di monitor.

Tak semua penting dan harus diketahui, beberapa yang sering digunakan adalah:

* View content – Track page views atau laman yang diakses, seperti konten artikel, landing web page, produk page, dst.
* Search – Track pencarian yang dilakukan di web Anda.
* Add to cart – Track saat produk dimasukkan dalam keranjang belanja.
* Add to wishlist – Track saat produk dimasukkan dalam wishlist.
* Initiate checkout – Track saat user masuk dalam flow checkout di web Anda.
* Add payment data – Track saat person memasukkan informasi pembayaran pada prosesi checkout.
* Make purchase – Track saat pembelian selesai.
* Lead – Track saat seseorang menjadi prospek (mengisi kind, daftar trial, memasukkan e mail, dll)
* Complete registration – Track saat person menyelesaikan proses registrasi di net.

Dan jika ingin lebih dikerdilkan lagi, setidaknya hanya ada 3 events terpenting yang sudah cukup untuk kita gunakan dalam advertising plan yang kita miliki, yakni:

* View content material
* Initiate checkout
* Make Purchase

Kesimpulan
Facebook Pixel adalah teknologi yang wajib untuk digunakan oleh seluruh Internet Marketer.

Anda bahkan sudah dapat menggunakannya meski sama sekali belum berencana untuk menggunakan Facebook Ads dalam waktu dekat, yakni dengan meletakkan kode pixel dalam net yang Anda miliki. Hanya butuh beberapa menit dan itu akan menjadi aset yang suatu ketika mungkin akan sangat Anda butuhkan.

Jangan lupa subscribe atau be part of channel Telegram agar tak ketinggalan artikel lain seputar Facebook Ads di blog ini.

Semoga bermanfaat,
RA