Dengan populernya media sosial, banyak pengguna web tidak lagi merasa perlu menciptakan situs net pribadi. Kita cukup memberikan tautan ke profil media sosial bila kita ingin memberikan informasi tentang diri kita ke publik.
Meskipun begitu, Anda mungkin masih membutuhkan situs internet pribadi. Alasannya bermacam-macam. Anda mungkin ingin mempublikasi konten yang tidak selalu cocok untuk media sosial yang biasanya diformat berdasarkan timeline (linimasa). Anda mungkin ingin mengendalikan lebih baik tampilan laman internet Anda, dan tidak ingin menggunakan tampilan yang digunakan oleh situs net seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.
Salah satu layanan pembuat situs internet yang bisa Anda gunakan adalah Google Sites (). Layanan ini tersedia free of charge buat semua pemilik akun Google. Selain Google Sites, sebenarnya Google juga memiliki Blogger.com yang juga bisa digunakan untuk membuat situs net. Namun seperti namanya, layanan itu lebih cocok untuk weblog, dan tidak sesuai untuk jenis konten lain.
Cara Pembuatan Google Sites
Google Sites tersedia dalam dua versi: versi baru dan klasik. Meskipun versi klasik sebenarnya memiliki lebih banyak fitur, kita di sini tidak akan membahasnya karena cepat atau lambat akan tidak lagi didukung oleh Google.
Bila Anda belum pernah membuka Google Sites sebelumnya, Anda akan langsung dibawa ke versi baru. Bila Anda sudah pernah mencoba versi klasik sebelumnya, Anda akan ditawarkan untuk migrasi.
Membuat situs internet pada Google Sites ini mirip dengan menyunting dokumen biasa. Anda tidak hanya dapat menambahkan teks, tetapi juga foto dan video. Anda dapat menambahkan foto yang tersimpan di Google Drive, serta video dari YouTube.
Integrasi dengan layanan Google lainnya adalah salah satu kelebihan layanan Google Sites. Selain dengan Google Drive dan YouTube, kita juga bisa menyisipkan berkas dan dokumen dari Google Docs, Spreadsheet, atau Slides, baik yang tersimpan di Google Drive Anda ataupun dari dokumen publik.
Setelah selesai menambahkan konten, Anda bisa mempublikasi situs net tersebut. Secara default, format alamatnya adalah /web site/. Namun URL ini bisa berubah bila Anda membuat situs internet tambahan, atau menggunakan customized domain.
Google Sites tidak hanya bisa digunakan untuk keperluan situs pribadi. Anda bisa mengundang orang lain untuk ikut menyumbangkan konten atau mengubah desain. Ini terutama bermanfaat bila Anda ingin mendayagunakan Google Sites untuk perkumpulan atau organisasi. Bila organisasi Anda punya domain sendiri, Anda bisa mengkonfigurasi agar area tersebut diarahkan ke laman Google Sites.
Kustomisasi situs sendiri masih terbatas. Terdapat pilihan untuk mengubah-ubah tata letak, mengganti gambar latar belakang (bisa dari foto yang tersimpan di Google Drive, atau gambar bebas dari pencarian Google), dan menambahkan laman baru, tetapi Anda tidak bisa melakukan kustomisasi yang lebih element.
Meskipun terdapat fitur untuk menyisipkan kode HTML, kita tetap tidak bisa menyunting sendiri tema dan kode HTML/CSS secara keseluruhan.
Keterbatasan ini membuat Google Sites pada saat ini tidak cocok untuk digunakan keperluan situs internet yang lebih rumit. Namun bila Anda hanya ingin situs net sederhana, Anda bisa melirik Google Sites.
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
google Editor : M. Taufikul Basari
Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: ).
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk data lebih lengkapnya.